Jika Tool Photoshop Itu Nyata..

Tool pertama kali yang membuat saya terkagum-kagum pada Photoshop adalah Patch Tool. Ikon berbentuk tambalan kain ini hampir serupa dengan Clone Stamp Tool, namun lebih pintar. Ia tidak mengopi seluruh piksel dari source area ke area lain, melainkan hanya mengopi tekstur dan menggandakannya. Maka, pekerjaan menghapus jerawat dan kerutan tak elok di foto wajah bisa selesai dalam sekejap.

Aplikasi lain dalam Photoshop yang cukup membantu adalah Hue/Saturation Adjustment yang bisa mengubah warna dalam sekejap. Jadi, semisal saya membutuhkan pas foto dengan tiga warna latar belakang berbeda, saya hanya perlu berfoto sekali, lalu mengedit saturasinya dalam Photoshop. Tinggal geser slider ke arah yang diinginkan, warna pun langsung berubah.

Photoshop Tools in Real Life

Lalu, saya pun berandai-andai jikalau kesaktian Photoshop ini bisa digunakan dalam dunia nyata. Mungkin saya membeli tiga baju dalam setahun, lalu mengganti warnanya sesuka hati dengan instan. Adapun masalah penampilan fisik seperti jerawat, kulit gelap, kerutan dan lain-lain bisa dilakukan dengan sekali usap tanpa harus pergi ke salon ketampanan (sebab salon kecantikan untuk perempuan).

Bisa dibayangkan perusahaan kosmetik sekelas L’Oreal ataupun beauty center seperti Natasha akan gulung tikar karena ini.

Mimpi itu setengah terwujud, ketika saya menyaksikan sebuah film pendek berdurasi 1:45 menit hari ini. Bertajuk I Have PSD, video buatan Hyperakt tersebut mampu mevisualisasikan bagaimana Photoshop memermudah kehidupan, apabila tool-tool Photoshop berfungsi di dunia nyata.

Flickr Video untuk Free Member

Siapa bilang upload video ke Flickr cuma bisa dilakukan paid member yang sudah membayar iuran tahunan $24.95? Sekarang free member-pun bisa melakukan upload video ke Flickr, namun dengan batasan. (Yang namanya gratis pasti tetap dibatasi, bukan?).

Flickr Video
Flickr Video

Sama seperti foto yang hanya dibatasi transfernya sebesar 100MB per bulan, video pun dibatasi hanya 2 buah per bulan. Video harus tidak melebihi durasi 90 detik dan maksimal berukuran 150MB.

Foto dari Blog Wired

Mencari Video Resolusi Tinggi di Youtube

Sudah tahu Youtube ‘kan? Bagi yang belum tahu, itu adalah situs yang menjajakan gorengan, pisang gapit, lemper, onde-onde, dan berbagai jajanan pasar yang terkenal lainnya. Layanan lainnya dari Youtube adalah gratis nonton video yang bisa ditonton kapan saja di mana saja selama ada komputer beserta koneksi internet (yang tidak lemot). Jangan berharap bisa nonton video streaming pake Telkomnet Instan. Muahaall…!!

Nah, Kalo kamu-kamu dan Anda-Anda menginginkan tontonan video Youtube dengan resolusi tinggi, maka caranya mudah. Arahkan browser Anda ke Google yang sudah tidak asing lagi bagi orang asing. Ketik keyword berikut:

site:youtube.com “watch in normal quality watch in high quality”

Kenapa bisa terjadi hal seperti ini? Mencengangkan, bukan?

Hal ini terjadi karena Youtube selalu menambahkan link “watch in high quality” di bawah video-video yang memiliki resolusi tinggi (High Res).

Mengerti?

WORKS