Hari ini 2 Tahun Yang Lalu

Pagi ini 2 tahun yang lalu saya terbangun dengan terburu-buru. Bukan sekedar dering alarm ponsel biasa, namun guncangan 5,8 skala richter yang seketika membuat saya berpikir bahwa saya telah berada di ujung dunia. Kiamat!

Setelah satu menit berlalu, saya mencoba menduga apa gerangan yang terjadi se kaligus memastikan posisi matahari, apakah masih terbit dari timur ataukah sudah dari barat. Ternyata semua baik-baik saja, namun tidak setelah itu.

Dalam hitungan jam, dunia telah mengetahui sebuah berita baru: Ada gempa di Jogja.

Laisser un commentaire

Votre adresse e-mail ne sera pas publiée. Les champs obligatoires sont indiqués avec *