9 November 1989 adalah tanggal bersejarah bagi rakyat Jerman, di mana tembok Berlin yang memisahkan kedua Jerman diruntuhkan. Selama 28 tahun, ribuan keluarga dan sahabat terpisahkan oleh tembok kokoh sepanjang 43 kilometer. Tembok Berlin pertama kali dibangun pada 15 Agustus 1961, sebagai pemisah permanen antara Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) dengan Republik Federal Jerman (Jerman Barat).
Tahun 2009 ini adalah peringatan 20 tahun penyatuan kembali dua negara Jerman. Momen keruntuhan tembok tersebut disimbolisasikan dengan instalasi tembok-tembok mini yang disusun serupa dengan domino.








5 Commentaires
Hmm..tembok itu dulunya lambang kepongahan, egoisme dan perbedaan ideologi. tanpa tembok pun kita masih hidup di banyak sifat itu…kapan damai yang sesungguhnya?
Kalau soviet tidak runtuh, apakah ia masih rela jerman timur bersatu dengan jerman barat? karena walau bagaimanapun, konsekuansinya idiologi komunis akan di serap ideologi kapitalis yang berkiblat ke USA.
Tapi, itulah takdir zaman, dan saya ucapkan selamat atas bersatunya kembali rakyat jerman, bangsa Arya.
Mungkin suatu hari borneo land (kalimantan) juga dapat bersatu kembali, dimana saat ini terpisah oleh 3 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Brunai.
salam peace
sing penting ojok jotos² yo, tertiw wae yo…
😛
Kalo dirobohin, diambil ja reruntuhannya, simpan di museum. hehehehe
emang heetler itu kejam…