Menenteng Sepeda dengan Gembira

Sepeda? Ditenteng? Buat apa? Bukankah sepeda diciptakan (oleh penemu) dan dibeli (oleh konsumen) untuk dinaiki, agar manusia dapat menjelajahi dunia dengan lebih cepat dan lebih sehat? Lalu apa alasannya?

Bicycle Frame Handle Praktis dan Nyaman

Yap, selalu ada alasan untuk menenteng sepeda. Jika Anda seorang pecinta sepeda alam, urusan mengangkat sepeda adalah hal lumrah manakala jalur yang ada di hadapan tiba-tiba terputus oleh aliran sungai yang lebih baik diarungi dengan kedua kaki. Atau, jika Anda ingin melewati anak tangga yang terlalu menantang dan berbahaya untuk Anda yang tak berkemampuan sepeda akrobatik.

Menenteng Sepeda Sambil Bercakap-cakap dan Mengobrol

Kreasi bikinan Walnut Studiolo ini mengimplementasikan ide KISS (Keep It Simple Stupid!) untuk memudahkan pemilik sepeda untuk menenteng tunggangannya. Dengan strap dari bahan kulit, pengguna tinggal mengikatkan kedua ujung “Bicycle Frame Handle” pada frame sepeda yang berbentuk V. Cukup mudah.

Cara Mengaplikasikan Penenteng Sepeda

Pilihan Warna Bicycle Frame Handle

Cetakan Kue ala Ikon Arsitektur Eropa

Suka bikin kue? Saya ingat sekali waktu kecil menjelang hari raya Idul Fitri, ibu dan simbah akan mulai menuang telur, gula, garam, ragi ke dalam tepung dan diaduk hingga elastis. Pengalaman yang mengesankan adalah bagaimana kemudian membentuk adonan tepung tersebut menjadi bentuk2 yang unik dan lucu seperti bunga, bulat dan lonjong. Adakalanya kami menggunakan alat pencetak dari aluminum yang bisa membentuk adonan kue dengan cepat.

Nun jauh dari Eropa sana, tepatnya Italia, desainer studio Apparecchiare la città, memiliki hal yang sama persis dengan apa yang sering saya buat 20 tahun yang lalu. Sebuah cetakan kue, namun kali ini dengan rasa dan bentuk yang benar-benar Eropa.

City Cookies untuk yang Suka Bereksperimen dengan Kue

City Cookies Bentuk Cetakan ala Arsitektur Eropa

City Cookies by Ghigos  Ideas

Namanya City Cookies, desain cetakan kue ini mengambil bentuk siluet dari arsitektur2 di benua Eropa yang tentu sudah sangaat familiar: Menara Eiffel, Jam Big Ben, dan Menara Miring Pisa. Yang unik, kelima cetakan tersebut dikemas dalam sebuah box berlatar peta benua Eropa, di mana masing2 cetakan menempati asal dari arsitektur tersebut berada.

Albatros Bookmark – Penanda Halaman Konvensional nan Ostosmastis

Suka membaca buku, novel atau roman? Pastinya benda satu ini sangat berguna sekali. Yup, pembatas buku atau bookmark. Sebuah pembatas buku konvensional biasanya hanya berupa sebuah kertas agak tebal yang diselipkan pada halaman terakhir dibaca. Kekurangan bookmark sperti ini adalah jika sewaktu-waktu jatuh, maka kita tidak tahu lagi halaman mana dia berada sebelumnya.

albatros bookmark mengikuti gerakan bukaan buku

albatros bookmark di tengah halaman

Dengan ide perekat pada bookmark Albatros, Oscar Lhermitte punya sedikit inovasi untuk mengatasinya. Bookmark ala Oscar terbuat dari bahan polyester, dan kedua ujungnya dapat direkatkan pada halaman depan dan belakang. Dengan bentuk lengkungan dan lipatan pada bagian tengah, Albatros bisa secara otomatis berpindah dari satu halaman ke halaman lain mengikuti gerakan kita membuka lembaran buku.

albatros kedua ujung berperekat

albatros posisi bookmark saat buku tertutup

Sementara ini, Albatros belum tersedia secara massal karena desainernya sendiri tengah menggalang dana untuk produksi perdana. Bisa dilihat di Indiegogo

Kursi Lipat Cóm-oda, Praktis dan Hemat Tempat

Kali ini dari Spanyol, desainer Mr. Simon punya kursi lipat praktis yang bisa digunakan pula sebagai meja sederhana. Kursi yang dinamakan Cóm-oda ini, mungkin mirip dengan kursi sutradara yang biasa kita lihat di televisi. Ketika dilipat dan dijejerkan dengan kursi Cóm-oda lainnya, bisa berfungsi sebagai meja.

Contoh desain kursi lipat praktis dari mr.simon

com-oda mr simon

kursi praktis com-oda mr simon

Dalam bahasa Spanyol, Cóm-oda berarti comfortable (nyaman). Jika dibahasa-Inggris-kan Cóm-oda -> commode berarti sebuah meja penyimpanan (kabinet) kecil.

Gantungan Dinding dari Kuas Cat Bekas

Sebagaimana saya yang pernah sesekali mengecat dengan cat berbahan dasar minyak, adalah lumrah bahwa kuas yang digunakan adalah untuk sekali pakai. Setiap selesai mengecat, sehari setelahnya kuas akan mengeras dan tidak bisa dipergunakan lagi.

Desain Gantungan Baju dari Kuas

Dominique Wilcox punya ide bagus bagaimana mendaurulang kuas cat yang mengeras menjadi gantungan baju yang unik. Memang, yang ditampilkan pada gambar sepertinya dibuat dari kuas baru yang belum pernah dipakai untuk pengecat. Namun, kita boleh saja mencontek idenya untuk sekedar mengurangi sampah, begitu??

Mendaur Ulang Kuas Cat Bekas

Mantel Tergantung di Kuas

Rak Buku Vertikal untuk Pendaki Tebing

Ya, bagi sebangsa Mapala dan juga para penikmat aktivitas bergelantungan di tebing, rak buku ini pasti sungguh fantastis. Untuk membaca satu buku yang terletak di bagian paling atas, si empunya Sallie Trout harus menggantungkan diri pada sebuah rantai yang akan mengangkat dirinya naik dan turun di antara rak buku tersebut.

Rak Buku Vertikal Sallie Trout

Perpustakaan Vertikal

Kelihatannya menyenangkan bisa membaca di ketinggian (Bagi yang tidak takut ketinggian tentunya). Pastikan, Anda memiliki rangka atap yang kuat untuk menahan berat tubuh Anda.

Mari Bertukar Wilayah Negara

Mari sedikit berandai-andai jika masing-masing negara di dunia ini bertukar wilayah sesuai dengan jumlah populasinya. Dengan demikian, setiap negara akan memiliki proporsi tingkat kepadatan penduduk yang sama. Problem kekurangan wilayah karena pertumbuhan jumlah penduduk bisa diatasi.

Jika diandaikan, maka peta dunia akan berubah seperti di bawah ini.

Gantian Wilayah Negara Yuk

Indonesia ternyata cukup layak menduduki wilayah Republik Rakyat China, karena populasinya yang begitu besar. Sedangkan China sendiri menggusur tetangganya, Rusia, ke wilayah Kazakhstan. Lebih lengkap tentang penjabarannya, baca di sini. Kurang puas lihat petanya, lihat di sini

WORKS