Belajar Online Marketing; Pilih Bayar Atau Gratis?

Setahun yang lalu saya menemukan sebuah leaflet tertumpuk di atas mesin ATM BNI. Kertas tersebut diletakkan di sana bersama dengan program arisan money game yang lain memang marak menjanjikan setiap orang untuk kaya mendadak. Berlainan dengan brosur money game yang berlembar-lembar tersebut, brosur mungil seperempat folio tersebut menarik perhatian saya untuk meraihnya. Asian Brain IMC. […]

Ngepet Online

asian brain logo

Setahun yang lalu saya menemukan sebuah leaflet tertumpuk di atas mesin ATM BNI. Kertas tersebut diletakkan di sana bersama dengan program arisan money game yang lain memang marak menjanjikan setiap orang untuk kaya mendadak. Berlainan dengan brosur money game yang berlembar-lembar tersebut, brosur mungil seperempat folio tersebut menarik perhatian saya untuk meraihnya.

Asian Brain IMC. Saya belum pernah mendengarnya. Dari baris-baris kalimat selanjutnya, saya mendapatkan informasi bahwa Asian Brain adalah sebuah program training online yang membeikan pelatihan bagaimana menghasilkan uang dari internet.

Menarik. Sepertinya ini yang saya cari. Bergegas saya menuju warnet terdekat dan mengakses URL yang tertera pada brosur tersebut. Dan isinya? Benar-benar tidak mengecewakan. Sales page sederhana yang dibuat hanya berisikan kalimat dan sedikit gambar terus terang menarik perhatian saya. Apalagi ketika sang guru Anne Ahira mengklaim bahwa dirinya adalah seorang internet marketer sukses dan pernah diliput oleh salah satu suratkabar nasional. Bertambahlah kepercayaan saya padanya walaupun hanya baru mengenal melalui internet selama 15 menit.

Program yang dibuat oleh Anne Ahira merupakan program berbayar yang mengharuskan setiap anggotanya untuk mentransfer biaya bulanan sebanyak Rp 200.000,- untuk mendapatkan update pelatihan bagaimana mendapatkan uang melalui internet. Dengan modul-modul pelatihan tersebut diharapkan pesertanya mampu mengembangkan kemampuan untuk menjadi online marketer dan meraih pendapatan yang mengagumkan, seperti contoh-contoh yang ditunjukkannya.

Terus terang saya sangat tertarik dan memberikan Asian Brain IMC sebagai alternatif saya untuk mendalami internet marketing. Setidaknya saya telah memberikan kesempatan sekitar 50% kemungkinan untuk bergabung dengan program tersebut. Saya pun telah mendaftarkan diri (berikut nomor telepon seluler saya) melalui website tersebut. Langkah selanjutnya adalah mengirimkan pembayaran. Sebab dana yang belum mencukupi, maka keinginan saya untuk bergabung dengan Asian Brain tampaknya harus tertunda. Hingga saat ini.

***

Juli 2006, saya berkenalan dengan teman dari teman saya di kostnya. Tomy Yudistira. Mungkin beberapa dari anda sudah pernah mendengar namanya. Mungkin juga anda sudah pernah bergabung dengan training yang diberikannya mengenai Google AdSense. Dialah pemilik training berbayar solusibisnis[dot]info (sekarang bisnisenterprise[dot]com) sekaligus orang pertama yang mengenalkan saya kepada tuyul AdSense.

Saat itu saya tak membayar untuk sebuah perkenalan tentang kesempatan untuk mendulang dollar di dunia maya. Hal yang dibaginya saat itu adalah bagaimana cara kerja Google AdSense, serta membuat situs instan lewat layanan Blogger yang dapat digunakan untuk menempatkan unit iklan AdSense. Blog pertama saya bertemakan minuman, dan sayangnya saat ini saya lupa username dan passwordnya. Huh! Padahal bisa dikaryakan untuk paid review.

Saya tak tahu jika saya mengikuti program berbayar (dan benar-benar membayar) milik mas Tomy itu. Saya pun sampai hari ini tak pernah membayar uang pendaftaran saya di Asian Brain IMC. Saya juga tak pernah mencoba Sistem Mesin Uang Otomatis milik Joko Susilo, S.T.

Maka saya pun tak pernah tahu apa yang akan saya dapatkan jika saya benar-benar menjadi anggota program mereka yang hanya bisa didapatkan hanya dengan membayar sejumlah nominal. Apakah memang benar ada rahasia mendapat uang dari Google? Apakah memang ada trik-trik khusus serta tips jitu membuat pundi-pundi uang saya semakin menggelembung semakin hari?

Yang jelas, hingga saat ini saya mendapatkan berbagai pengetahuan tentang online earning dari forum, file tutorial format pdf, serta blog-blog yang membahas tentang hal yahg bersangkutan. Dari semua sumber tersebut, saya tak pernah mendapatkan adanya rahasia (yang benar-benar rahasia) tentang bagaimana memperkaya diri melalui internet.

It’s all came by natural. Tak ada sukses yang datang tiba-tiba. Semua orang harus belajar dan berusaha. Nah, sekarang terserah diri masing-masing bagaimana cara belajar dan mendapatkan bahan pelajarannya. Mau gratis atau berbayar tergantung dari kemampuan dan kemauan. Yang jelas tujuannya tetap sama: menghasilkan uang dari internet.

Saya kira permasalahannya berasal dari kemalasan diri sendiri. Jika kita memang ingin belajar tentang online earning semisal Google AdSense, sesungguhnya sumber ilmu tersebut tersebar banyak sekali di internet. Hanya kita saja yang MALAS MENCARI. Search engine Google adalah alat serba tahu yang akan memberikan kita jawaban atas setiap pertanyaan kita. Insya Allah kita akan mendapatkannya secara gratis, free, gratuit, percuma, dll.

“Because free is the new business model”, that’s what Google said. Jadi, jika ada yang gratis kenapa harus membayar?