Memiliki penghasilan online memang menyenangkan, apalagi dengan kisaran penghasilan yang mencapai empat digit setiap bulan. Sebagian besar mengenal Google AdSense sebagai salah satu sumbernya, namun jika anda sudah familiar dengan dunia internet, maka anda pasti akan mengetahui bahwa banyak program selain Google AdSense yang juga berpotensi mendatangkan dollar. Mulai dari berjualan text-link, afiliasi, domain parking, hingga paid review yang juga memiliki potensi penghasilan yang tidak kalah menggiurkan dibandingkan AdSense.
Mengenai metode pembayaran, saat ini yang cukup dikenal adalah melalui cek, wire transfer, e-Gold, dan PayPal (Jika ada yang belum disebutkan, mohon ditambahkan). Google AdSense hingga saat ini melakukan pembayaran publisher-nya melalui cek, yang menurut semua orang yang saya kenal, begitu lama sampainya. Jika dihitung-hitung, mungkin waktu tercepat dari cek dikirim hingga uang benar-benar cair di dalam rekening adalah satu setengah bulan (jika salah koreksi lagi ya ^_^).
Lain halnya dengan PayPal yang merupakan metode pembayaran online yang cepat, aman, dan mudah. Keuntungan bertransaksi dengan menggunakan akun PayPal adalah seseorang hanya perlu menunjukkan ID PayPalnya yang berupa alamat e-mail, sehingga ia tidak perlu menunjukkan nomor kartu kreditnya pada sebuah transaksi.
Dua bulan terakhir, saya mengikuti beberapa program paid review yang semuanya mengharuskan pesertanya untuk memiliki akun PayPal sebagai metode pembayaran. Pada awalnya saya menggunakan ID PayPal teman saya untuk bergabung dengan program-program tersebut. Istilahnya, menumpang tempat pembayaran. Namun, kemudian saya berpikir bahwa menumpang tak selamanya menyenangkan.
Sebenarnya saya sudah mendaftar dan memiliki akun Paypal sendiri, namun karena belum memiliki kartu kredit, status saya masih unverified sehingga masih tidak memungkinkan untuk mengarahkan pembayaran saya ke alamat tersebut. Cara untuk memverifikasi akun tersebut adalah dengan menghubungkannya dengan kartu kredit/debet yang kita miliki. Beberapa kawan mengatakan bahwa kartu debet Bank Niaga bisa digunakan untuk keperluan verifikasi tersebut.
Akhirnya saya memutuskan untuk membuka sebuah rekening di Bank Niaga. Dengan setoran awal
Rp 500.000,- saya berangkat dengan hati yang mantap menuju sebuah cabang Bank Niaga di Jl. Affandi (ex. Jl. Gejayan). Beruntung saya dipertemukan dengan Customer Service yang ramah dan smart, sehingga dalam waktu kurang dari satu jam, saya sudah memiliki sebuah rekening Bank Niaga.
Cara menghubungkan akun PayPal dengan kartu debet adalah dengan mengetikkan 16 digit yang tertera pada kartu, plus 3 digit security code yang tertera pada bagian belakang kartu. Setelah proses tersebut, pihak PayPal akan mendebet sejumlah $1.95 dari rekening kita yang disimpan dalam akun PayPal. Langkah selanjutnya adalah mengkonfirmasi transaksi tersebut dengan memasukkan 4 digit yang tertera pada histori transaksi di rekening Bank Niaga, yang akan tampil dalam waktu 3 hari setelah kita memasukkan nomor kartu kita di PayPal.
Saya mengecek 4 digit tersebut dengan cara menelepon Bank Niaga di nomor layanan 14041. Dalam waktu 5 menit, saya sudah mendapatkan ke 4 digit tersebut dan mengonfirmasikannya kepada PayPal. Akun PayPal saya pun sudah berubah status dari Unverified menjadi Verified.
Alhamdulillah. Senangnya..
; »>Namun, ternyata perjalanan tidak berakhir di situ. Ketika saya ingin menambahkan rekening Bank Niaga saya sebagai tempat pencairan uang yang berada di PayPal, ternyata saya menemukan pesan “You cannot add a local bank account since your access to your account has been limited”.
Apa lagi ini? Masak status saya yang sudah verified masih dibatasi? Ketika saya kembali ke halaman overview PayPal, saya pun tidak mendapatkan informasi bahwa akses akun saya dibatasi berikut cara untuk membuka pembatasan tersebut.
; »>Om Jumbet dari TheUpstair.Com menyarankan saya untuk mencoba mentransfer sejumlah dana ke akun PayPalnya, sehingga petunjuk untuk melepaskan pembatasan akun tersebut bisa terlihat. Benar saja, ketika pesan “your account access is limited” tersebut kembali muncul setelah saya mencoba untuk mengirimkan dana. Ketika saya kembali ke halaman overview, segera saya temukan pesan yang menyatakan bahwa akses akun saya memang dibatasi, berikut link menuju halaman petunjuk bagaimana menghilangkan pembatasan akses.
Di halaman petunjuk tersebut, saya diminta untuk mengirimkan bukti alamat (proof of address) yang menyatakan saya memang berdomisili di alamat yang saya daftarkan pada akun PayPal. Di sini saya mengirimkan kuitansi pembayaran rekening telepon yang saya scan dan upload pada form yang telah disediakan. Langkah selanjutnya adalah menunggu. Mereka menyatakan akan memberikan konfirmasi melalui e-mail.
Namun hingga dua hari, saya tak menemukan pesan apapun dari PayPal, yang berarti bahwa dokumen saya telah diproses. Iseng-iseng saya mencoba login ke dalam akun PayPal dan menemukan pesan “Your account access is fully restored”. Alhamdulillah. Kali ini akun PayPal saya telah aktif kembali, dan ini ditandai dengan kembalinya uang sejumlah $1.95 yang pada awalnya ditarik dari rekening Bank Niaga saya. Uang tersebut dimasukkan ke dalam akun PayPal dan dapat ditarik kembali sewaktu-waktu.
strong>Review:
Mungkin untuk menyederhanakan berbagai proses yang diperlukan untuk memiliki sebuah akun PayPal yang benar-benar memiliki akses penuh, dapat dirinci pada langkah-langkah berikut:
- Mendaftarkan diri pertama kali pada PayPal. Pada saat ini, status kita masih Unverified, sehingga kita perlu untuk melakukan verifikasi agar dapat memiliki akses penuh pada akun PayPal.
- Me-link kartu kredit/debet dengan cara memasukkan 16 digit nomor kartu plus 3 security code yang berada di bagian belakang kartu. Setelah sukses me-link, dana kita sebesar $1.95 akan otomatis ditarik oleh PayPal sebagai prosedur verifikasi.
- Mengonfirmasi kartu kredit/debet. Langkah ini merupakan prosedur dari PayPal yang bertujuan untuk memastikan bahwa kartu yang kita link adalah benar-benar kartu yang kita miliki. Konfirmasi ini dilakukan dengan memasukkan 4 digit kode yang diberikan oleh PayPal. Kode ini bisa kita dapatkan melalui histori transaksi dari akun kartu debet/kredit kita, 3 hari setelah kita me-link kartu. Dalam hal ini saya menggunakan kartu debet Bank Niaga, sehingga saya bisa mendapatkan angka tersebut dengan menelepon ke layanan 14041. Ingat… mintalah untuk dicarikan kode transaksi yang mengandung kata PAYPAL, sehingga operator dapat dengan mudah menemukan apa yang kita cari. Kode tersebut berada di depan kata PAYPAL sehingga bentuknya XXXX PAYPAL.
- Jika kita berhasil melakukan proses verifikasi, maka status kita pada dashboard akan berganti menjadi Verified. Status ini bukan merupakan akhir dari perjalanan kia menuju akun PayPal yang bebas limit. Namun, sayangnya PayPal tidak langsung memberi tahu bahwa akun kita dibatasi beserta dengan petunjuk untuk membuka pembatasan tersebut.
- Untuk mengeluarkan petunjuk pembukaan limit, cobalah untuk mentransfer sejumlah dana ke akun PayPal milik teman kita. Secara otomatis, transaksi tersebut akan diblokir dan PayPal akan mengarahkan kita ke Resolution Center di mana kita harus melakukan langkah lainnya yaitu memberikan keterangan dokumen legal. Di sini saya diharuskan untuk upload bukti alamat saya yang valid: rekening telepon.
- Pekerjaan selanjutnya adalah menunggu dalam 3-4 hari untuk approval dari pihak PayPal. Mereka menyatakan bahwa akan memberitahukan hasil approval tersebut melalui e-mail, namun tidak ada salahnya untuk membuka langsung akun PayPal kita untuk mengecek status kita selanjutnya. Jika kita menemukan pesan “Your account access is fully restored”, selamat! Kita sudah bisa bertransaksi dengan leluasa menggunakan akun PayPal. Selain itu, kita akan menemukan uang sejumlah $1.95 yang ditarik pada awal pendaftaran, dikembalikan oleh PayPal.
- Langkah terakhir adalah menambahkan rekening bank lokal ke dalam akun PayPal sehingga kita dapat menarik dana yang ada di PayPal langsung ke dalam rekening bank.
Setelah saya berhasil menambahkan bank lokal ke dalam akun PayPal, saya mencoba untuk menarik (withdraw) dana sejumlah $40. Menurut keterangan dari pihak PayPal, transaksi tersebut akan selesai dalam waktu 5 hingga 7 hari kerja. Mungkin hari jumat besok saya bisa menikmati hasil pertama dari paid review blogging. Insya Allah.